Kisah Anggota KPPS Meninggal Dunia, Mirip yang Ditonton Istri di TV
Kapolsek Cijeruk AKP Anak Agung Raka menjelaskan, Jenal dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan penanganan intensif dari petugas medis di ruang IGD RS Melania.
Sebelumnya, menurut Esep, tak ada tanda-tanda Jenal sakit. ”Kondisinya terlihat sehat sebelumnya,” ungkap dia.
Di Surabaya, kekhawatiran Erni atas cerita sinetron yang ditontonnya berubah menjadi tangisan duka. Sang suami, Badrul Munir, petugas KPPS TPS 19 RT 04/RW 03 Kedung Baruk, berpulang saat rebahan sembari menonton televisi di sebelahnya Jumat pagi.
Sinetron tersebut bercerita tentang petugas pemungutan suara yang kelelahan dan meninggal. Jalannya cerita begitu membekas di pikiran Erni.
Sementara sang suami tidur tenang di sebelahnya. Tak mendengkur seperti biasanya. Tapi, firasat mendorong Erni untuk membangunkan Badrul.
Badannya digoyang berkali-kali, Badrul tak bergerak. Erni dan sang anak, Wilda, pun panik. ”Ya Allah, Pak. Tolong...” teriak Erni dan Wilda seperti ditirukan sang adik, Tri Bahagia, saat ditemui Jawa Pos.
Tetangga berduyun-duyun datang. Beberapa di antara mereka sempat melakukan tindakan medis resusitasi jantung paru (RJP). Tapi, tak ada hasil. Dokter pun dipanggil. Nadi tangan dan leher dicek.
Badrul dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 09.00. Diduga, faktor kelelahan dan riwayat penyakit yang pernah dia derita menjadi penyebab.
Hingga saat ini belum ada data resmi berapa anggota KPPS meninggal dunia saat bertugas di TPS Pemilu 2019.
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Micky Sepang Meninggal Sesuai Bertugas, KPU Manado Sebut Telah Siapkan Santunan
- 5 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Afif KPU Berharap Tak Bertambah
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019