Kisah Anggota Satpol PP Ngamar Bareng PSK
jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Satpol PP dan Damkar Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berhasil membongkar praktik prostitusi berkedok warung kopi di Desa Sungai Rangit Jaya, Senin (6/8).
Dalam razia itu petugas menangkap dua wanita penjaja cinta dan muncikari.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan, petugas terlebih dahulu menyamar sebagai pria hidung belang.
"Anggota yang menyamar berhasil memancing PSK untuk "ngamar". Dari situ anggota lainnya langsung datang dan menginterogasi PSK dan muncikari," kata Majerum sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (9/8).
Saat itu muncikari tersebut mengatakan bahwa pemilik warung kopi di sebelahnya juga menjajakan diri.
"Dua orang PSK yang berhasil diamankan, yakni Supartini (45) dan Puah (49). Kedua PSK tersebut sudah berumur," ujar Majerum.
Dia menambahkan, Supartini dan Puah mematok tarif Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu untuk bersebadan.
"Kami mencurigai warung tersebut sejak lama, bahkan sebelum penutupan lokalisasi. Namun, baru kami pastikan setelah anggota kami yang menyamar sebagai tamu. Hal ini sudah terbukti dan kedua PSK juga mengakui sering melayani tamu," ujar Majerum.
Satpol PP dan Damkar Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berhasil membongkar praktik prostitusi berkedok warung kopi di Desa Sungai Rangit Jaya, Senin (6/8).
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak
- Spa Disulap Jadi Lokasi Prostitusi