Kisah Anjing Labrador Selamatkan Nyawa Pemiliknya yang Tunanetra

Faye mulai kehilangan penglihatannya dari usia tujuh tahun karena toksoplasmosis, yang memicu pendarahan retina.
Stony adalah anjing pemandunya yang ke-6.
Anjing Labrador ini mungkin melakukan pekerjaan dengan serius tapi juga suka bersosialisasi.
Dan sementara masyarakat diingatkan secara rutin untuk tidak menepuk anjing pemandu saat ia bekerja, Faye mengatakan, Stony cenderung menyeimbangkan dua hal itu dengan baik.
"Jika ia berdiri di lampu lalu lintas dan tak ada yang memperhatikannya, ia akan meletakkan kepalanya di kaki orang dan mendorong mereka," kisahnya.
"Anjing ini terlahir suka pamer tapi masih bisa bekerja dengan baik,” sambungnya.
Faye, yang tinggal sekitar satu jam dari Melbourne, mengatakan, anjing pemandunya ini menjadi seperti malaikat penjaga.
"Dari saat saya memiliki anjing pertama, saya merasa seperti manusia normal," ujarnya.
Faye Pattinson- seorang tuna netra di pinggiran Melbourne -tengah tertidur pulas saat anjing labrador hitam-nya, Stony, berusaha memberitahunya akan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia