Kisah Asmara Bomber Cirebon dengan Sri Maliha
Kenal Lewat SMS Nyasar, Lima Bulan Diajak Nikah
Kamis, 21 April 2011 – 08:08 WIB

Kisah Asmara Bomber Cirebon dengan Sri Maliha
Menurut Maliha, tidak benar jika ada yang menyebutkan perkenalanya dengan Syarif karena dikenalkan oleh salah satu teman kampusnya atau kenal di lingkungan kampus. Karena kenyataanya tempat kuliahnya dan tempat kuliah Syarif berbeda. "Saya kuliah di STAIN Cirebon, kalo Mas Syarif di Bandung," ujarnya.
Diceritakan Maliha, setelah kenal selama 5 bulan, akhirnya Syarif mengajaknya menikah. Tepatnya pada 8 Agustus 2010. Pengamatan para tetangganya, ada yang janggal kala pernikahan mereka berlangsung, di antaranya kedatangan mempelai pria (Syarif) pada saat akad nikah tidak ditemani pihak keluarga atau orang tuanya.
"Setahu saya, waktu akad nikah, Syarif hanya tampak didampingi sekitar belasan temannya. Tidak terlihat orang tua atau keluarganya satupun," tutur RT setempat Abdul Amin kepada Radar beberapa hari lalu.
Menurutnya, ketika hendak menikahi Maliha, Syarif memang meminta izin urus-urus persyaratan nikah kepadanya. Interaksi tersebut, sambung Amin, bisa dikatakan sebagai yang pertama dan terakhir Syarif denganya, karena ketika beberapa bulan setelahnya Syarif diminta untuk membuat KTP domisili Desa Panjalin, baik Syarif maupun Maliha memilih untuk menunda kepindahan identitas penduduk Syarif.
Sri Maliha, isteri Mochammad Syarif pelaku pengeboman di Masjid Mapolres Cirebon Kota nampak tenang meski suaminya telah dinyatakan resmi sebagai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu