Kisah Asmara Liem Swie King dan Eva Arnaz Hanya Ada Di Sini...

Kisah Asmara Liem Swie King dan Eva Arnaz Hanya Ada Di Sini...
Eva Arnaz, bintang film papan atas era 1970-1980-an. Liem Swie King beradu akting dengan Eva Arnaz di film Sakura dalam Pelukan (1979). Foto: Istimewa.

Main Film

Ilustrasi musik film berklasifikasi 17+ ini ditangani Fariz RM.

Dalam film berdurasi 109 menit itu lakon Santo yang diperankan King terlibat asmara dengan Michiko yang diperankan Eva Arnaz. Sebagaimana di dunia nyata, dalam film ini King alias Santo adalah pebulutangkis.

Namanya orang saling cinta, nyaris beberapakali King dan Eva Arnaz (salah satu bintang panas kenamaan masa itu) melakukan karekanokulukuluk di film garapan sutradara Fritz G. Schadt tersebut.

Dua bulan lamanya King mengikuti syuting di daerah Yogyakarta. "Aku menikmati saja syuting film ini," tutur King, sebagaimana dituliskan Adhi Ksp dalam Panggil Aku King.

"Waktu syuting pertama, aku merasa kaku. Bermain film, ternyata terlalu banyak diatur...kalau di lapangan bulutangkis aku yang mengatur dan mengendalikan, aku yang memutuskan," sambung King.

Sakura dalam Pelukan menjadi film pertama dan terakhir Liem Swie King. Dia mengaku tak cocok di dunia peran.

Sebetulnya, sebelum memutuskan ikut main film, dia sempat dinasehati Rudy Hartono yang sudah lebih dulu berpengalaman.

DI masa keemasannya, Liem Swie King diskors PBSI selama tiga bulan, Oktober hingga Desember 1979. King pun terjun ke dunia akting. Beradu peran dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News