Kisah AyuNabella, dari Jualan di Tanah Abang Hingga Merambah TikTok

"Sebagai pelaku UMKM, berjualan di platform online menjadi suatu keharusan di masa kini, karena dengan begitu kami bisa menjangkau calon pembeli yang lebih luas di seluruh Indonesia, dan bahkan luar negeri. Meningkatnya penjualan memungkinkan saya untuk mengembangkan bisnis dengan menambah lebih banyak pegawai, serta melibatkan lebih banyak pengrajin dan penjahit. Tak hanya itu, dengan pelatihan dan kegiatan yang diadakan oleh TikTok, saya bisa berinteraksi dengan pengusaha UMKM lainnya untuk saling bertukar cerita dan pengalaman," ungkap Namira.
Salah satu strategi kunci dalam keberhasilan AyuNabella adalah pendekatannya yang autentik dan relatable untuk target pembelinya, yaitu para ibu-ibu.
Melalui akun ini, Namira membagikan tips dan perjalanannya sebagai seorang ibu, menampilkan suka duka dalam membangun bisnis, serta berinteraksi langsung dengan audiensnya saat live.
Oktober lalu saat tidak bisa lagi berjualan di TikTok, AyuNabella terus memanfaatkan platform TikTok untuk mempromosikan produk-produknya, sekaligus membuat video singkat yang seru dengan menghibur, agar bisa terus menjaga hubungan dengan pelanggannya di TikTok.
Strategi ini terbukti berhasil, karena pada saat fitur commerce kembali dibuka di TikTok, dia mencatat angka penjualan yang tinggi.
AyuNabella berharap dengan rangkaian perjalanan bisnis UMKM nya, dirinya bisa menjadi role model untuk banyak pihak yang ingin menekuni bisnis UMKM.
Sebab, perjalanannya menjadi bukti akan peluang tak terbatas yang tersedia bagi para pelaku UMKM yang memanfaatkan kekuatan media sosial dan e-commerce, melampaui batasan geografis dan mendorong bisnis mereka ke tingkat kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.(chi/jpnn)
para pelaku UMKM yang berlokasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta bisa kembali memanfaatkan kekuatan platform digital untuk menumbuhkan bisnis mereka.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH