Kisah Bang OSO tentang Google dan Guru
Selasa, 08 Maret 2016 – 12:35 WIB
Oesman Sapta mengutip pendapat salah satu Duta Besar Indonesia bahwa kita harus mengubah cara pandang soal budaya.
“Jangan membawa budaya lama sebab orang tak mengenal budaya lama, sekarang orang mengenal budaya baru," paparnya.
Ia mengartikan tuntutan dunia internasional adalah sesuatu budaya yang maju ke depan dan kecanggihan teknologinya menjangkau ke depan.
“Ini yang harus dicamkan oleh anak-anak Labschool akan arti penting teknologi,” kata Oesman Sapta.
Menurutnya pendidikan itu bukan hanya feeling dan insting tapi juga rasio. Dirinya bangga dengan labschool. sekolah yang modern yang komunikasi antara murid dan guru hidup.(Adv)
JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) mensosialisasikan 4 Pilar MPR kepada ratusan siswa sekolah Labschool Rawamangun, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah