Kisah Bayezid, Bocah 4 Tahun yang Tampak Seperti Berusia 80 Tahun
jpnn.com - BAYEZID Hossain. Anak dari pasangan Lovelu dan Tripti Khatun ini baru berusia empat tahun. Namun sayang, anak sepantarannya di sekitar kediaman di Magura, Bangladesh, takut untuk bermain dengan Bayezid. Kenapa?
Bayezid menderita kondisi yang disebut progeria, merupakan penyakit kelainan genetika yang langka dan mematikan. Penyakit yang juga dikenal dengan nama sindrom Hutchinson-Gilford ini, akan membuat fisik bayi menua terlalu cepat. Proses penuaan cepat ini akan dimulai dalam dua tahun pertamanya setelah dilahirkan. Progeria tidak menular dan bukan penyakit turunan, kondisi ini bisa menimpa siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin atau ras.
Karena penyakit ini, Bayezid kini seperti anak berusia 80 tahun. Gangguan itu membuat wajah Bayezid bengkak, mata cekung, kulit kendur, kesulitan buang air, gigi yang lemah dan penuaan.
"Dia sudah memiliki gigi yang lengkap pada usia tiga bulan," ujar ibunya, Tripti Khatun seperti dikutip dari Daily Mail.
Bayezid tak bisa sekolah. Bukannya orangtua mereka tak mau dan tak mampu, namun orangtua anak-anak lain takut. Malangnya Bayezid.
BAYEZID Hossain. Anak dari pasangan Lovelu dan Tripti Khatun ini baru berusia empat tahun. Namun sayang, anak sepantarannya di sekitar kediaman di
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal