Kisah Bertemunya Mantan Teroris dan Para Korban

Kisah Bertemunya Mantan Teroris dan Para Korban
Kisah Bertemunya Mantan Teroris dan Para Korban
Kisah Bertemunya Mantan Teroris dan Para Korban
Ardin Janata telah menjalani pidana penjara dalam kasus penyerangan terhadap umat Kristen di Poso.

ABC News: Anne Barker

Mantan terpidana teroris Ardin Janata pernah menjadi militan di Sulawesi. Dia dijatuhi hukuman penjara atas serangan terhadap orang Kristen di Poso, lebih dari satu dekade lalu.

"Secara pribadi saya merasa kasihan, tapi dalam hal agama, saya tidak menyesal," katanya.

"Saya melakukan apa yang dilakukan orang lain kepada kami. Saya melakukan pembalasan. Secara pribadi saya menyesali apa yang saya lakukan," ujar Ardin.

"Orang-orang itu membunuhi umat Islam di tahun 2000," tambahnya.

Sebaliknya, banyak korban selamat juga masih trauma untuk bertemu para pelaku penyerangan secara langsung, apalagi memaafkan.

Beberapa di antara korban juga marah kepada Pemerintah Indonesia. Mereka menuduh pemerintah lebih banyak berbuat bagi teroris daripada korban.

Kepada para pejabat yang hadir pada pertemuan itu Chusnul menyuarakan perlunya kompensasi finansial untuk menutupi biaya pengobatannya yang masih berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News