Kisah Bintang Timnas U-16 Nyaris Jadi Pebulu Tangkis
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Brylian Aldama menjadi salah satu pemain penting di tim nasional U-16 Indonesia pada Piala Asia U-16 2018.
Pelatih Indonesia Fakhri Husaini selalu menjadikan Brylian sebagai pilihan utama selama turnamen.
Namun, siapa sangka Brylian ternyata lebih dulu menggeluti bulu tangkis. Keinginan mencetak Brylian menjadi pemain bulu tangkis merupakan salah satu obsesi sang ayah, Yusyanto.
Maklum, Yusyanto memang pernah menggeluti bulu tangkis. Akan tetapi, hati Brylian memang tidak di olahraga tersebut.
Hanya kuat berlatih tiga bulan, Brylian memutuskan berhenti berlatih bulu tangkis.
”Kakaknya jenuh main badminton, jadi Brylian juga ikut berhenti. Sebenarnya waktu main badminton Brylian juga lebih berbakat dari kakaknya,” ujar Yusanto, Jumat (28/9).
Setelah berhenti mekekuni bulu tangkis, pemain asli Sidoarjo itu beralih ke futsal. Hal itu dilakukan saat Brylian duduk di bangku kelas 4 SD.
Nah, dari situlah bakat sepak bola pemain bernomor punggung 18 di Timnas U-16 itu makin terlihat.
Brylian Aldama menjadi salah satu pemain penting di tim nasional U-16 Indonesia pada Piala Asia U-16 2018.
- Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi ke-3, Vietnam Terkapar
- Mental Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Diapresiasi, Pelatih Nova Arianto Bilang Begini
- Daftar Nama 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia, Ada Mathew Baker & Lucas Raphael
- Dua Pemain Muda Bali United Jalani Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Solo
- Seleksi Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto: Fisik Dasar Pemain Jauh dari Harapan
- Jadi Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto Terapkan Sejumlah Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong