Kisah Bocah Cantik Ini Mengharukan, Melihat Bunga Ingat Almarhum Ibunya
jpnn.com - SANTANA Saharani Utami (12). Sejak umur 8 tahun, dia harus berjualan kue di parkiran belakang MOG (Mal Olympic Carden), Malang, Jatim, demi membiayai hidup dan sekolahnya.
DAVIQ UMAR AL FARUQ - Malang
Hawa dingin Kota Malang Minggu malam (21/8) sekitar pukul 20.00, cukup menusuk tulang. Namun itu tak mengurangi semangat Santana Saharani Utami untuk berjualan kue di parkiran belakang MOG. Duduk di bawah temaram lampu mercuri, dia setia menunggu dagangannya.
Malam itu dia mengenakan rok panjang dengan paduan warna putih-ungu dan merah seperti lapis yang dihias bunga.
Untuk atasan, dia kenakan kaus lengan panjang warna merah dipadu dengan jilbab warna cokelat bermotif bunga dengan inner (pelapis dalam jilbab) warna hitam. Sehingga, penampilan gadis yang akrab disapa Santana tersebut terlihat cukup modis.
Di samping kanan bocah itu, ada senampan kue basah berupa lumpia, donat, lupis, cucur, dan putu ayu yang berdampingan dengan ikat rambut terbungkus plastik.
Dengan ramah, bocah kelas VI SDN Banjarejo 3 Tumpang Kabupaten Malang itu menawarkan dagangannya kepada pengunjung mal yang lewat. ”Kuenya Mas, kuenya Mbak. Ikat rambutnya Mbak,” ucapnya saat dipantau Jawa Pos Radar Malang (Jawa Pos Group), Minggu (21/8) malam lalu.
Sedangkan di kanan-kiri Santana ada penjual jajanan, penjual bunga tak kalah bersemangat menawarkan barang. Pun seorang pengemis tak pernah lelah menengadahkan tangan.
SANTANA Saharani Utami (12). Sejak umur 8 tahun, dia harus berjualan kue di parkiran belakang MOG (Mal Olympic Carden), Malang, Jatim, demi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408