Kisah Bocah Cantik Ini Mengharukan, Melihat Bunga Ingat Almarhum Ibunya
Sabtu, 27 Agustus 2016 – 00:15 WIB
”Teman-teman saya nggak ada yang tau Mas. Lha wong semuanya pada jarang ke MOG,” ujarnya.
Karena sikapnya yang terbuka, Santana mengaku sering diajak ngobrol oleh para pengunjung MOG. Dia tidak sungkan untuk menemani pengunjung yang hanya sekadar ingin mengobrol dengannya.
Santana mengaku aktif di sekolahnya. Dia baru saja mengikuti lomba PBB (peraturan baris-berbaris) untuk memperingati HUT Ke-71 RI se-Kabupaten Malang mewakili sekolahnya.
Ditanya soal sekolahnya, dia mengaku ingin melanjutkan ke SMPN 21 Kota Malang setelah lulus SD. ”Saya suka sama semua pelajaran Mas, nggak ada yang khusus,” paparnya. (*/c1/lid/sam/jpnn)
SANTANA Saharani Utami (12). Sejak umur 8 tahun, dia harus berjualan kue di parkiran belakang MOG (Mal Olympic Carden), Malang, Jatim, demi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara