Kisah Bocah Iraq Masuk ISIS demi Terlihat Keren
Kamis, 07 Maret 2019 – 16:57 WIB
Iraq mendeklarasikan menang melawan ISIS Desember 2017 setelah pertempuran berdarah selama tiga tahun yang menewaskan ribuan orang. Setelah momen tersebut, Iraq menangkap semua orang yang ditengarai terlibat dengan ISIS. Tak terkecuali anak-anak. Mayoritas berusia belasan tahun.
"Anak-anak yang dituding punya hubungan dengan ISIS ditahan, disiksa, dan didakwa tanpa memedulikan level keterlibatan mereka yang sebenarnya," tegas Direktur HRW untuk Masalah Hak-Hak Anak Jo Becker.
Hampir semua anak-anak itu disiksa agar mau mengaku sebagai anggota ISIS. Padahal, sebagian besar tak terlibat langsung seperti Jabar. (sha/c19/dos)
Jabar, bukan nama sebenarnya, sungguh menyesali keputusannya Juni 2017 lalu. Kala itu dia bergabung dengan militan Islamic State (IS) alias ISIS.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!