Kisah Bojan Hodak di Persib Bandung, Datang dan Membungkam Keraguan
jpnn.com - Persib Bandung mengakhiri perjuangannya di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 dengan hasil maksimal, yakni kampiun setelah mengalahkan Madura United FC dalam dua leg dengan skor agregt 6-1.
Gelar juara ini menjadi spesial karena Persib harus menunggu 10 tahun sampai akhirnya bisa membawa pulang trofi ke Kota Kembang, Bandung.
Perjuangan Marc Klok cs di musim ini bisa dibilang tidak mudah. Maung Bandung ditinggal pelatih Luis Milla di awal musim, yang membuat kondisi tim sempat tak kondusif.
Apalagi Persib saat itu berada di zona degradasi karena baru satu kali meraih kemenangan dan sisanya seri juga kalah. Klub sebesar Persib harus bertarung dengan tekanan yang diberikan suporter, Bobotoh.
Saat itu, meraih gelar juara dan membawa pulang trofi kemenangan adalah satu hal yang cukup mustahil.
Namun, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bergerak cepat. Mereka segera mencari pelatih baru untuk memperbaiki kondisi tim.
Ditunjuklah Bojan Hodak, pelatih yang pernah menangani PSM Makassar dan berlanglang buana di Liga Malaysia.
Semula banyak orang yang meragukan kinerja pelatih asal Kroasia tersebut, terlebih setelah datangnya Bojan di pekan ke-10, kondisi tim masih belum menunjukkan performa yang signifikan.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkap rahasianya bisa membawa tim menjadi juara Liga 1 2023/2024.
- Satu Poin di Kandang Persib, Semen Padang Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib
- Liga 1: Alasan Klasik Bojan Hodak Seusai Persib Ditahan Imbang Tim Papan Bawah
- Semen Padang Dapat Poin di Kandang Persib, Cek Klasemen Liga 1
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya