Nusantara Fashion Festival 2020
Kisah Bos PMP Populerkan Produknya di Amerika dan ASEAN

jpnn.com, JAKARTA - Para pencinta denim pasti tahu brand Pot Meets Pop (PMP) yang dibuat oleh Hendry Sasmitapura.
Brand clothing lokal ini banyak mendapat apresiasi, karena mampu menembus pasar Amerika dan ASEAN yakni Malaysia.
Co-Founder PMP, Hendry Sasmitapura pun menceritakan awal mula dirinya mendirikan brand clothing-nya dalam Fashion Talks Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 yang bertajuk “The Rise of Local Denim”.
Rupanya, ide untuk membuat PMP berawal dari kegalauannya mencari peluang pekerjaan.
Saat itu, Hendry baru saja lulus kuliah di Kuala Lumpur Metropolitan University College, Malaysia.
“Waktu lulus kuliah, pas lagi nyari peluang usaha, akhirnya gue mutusin bikin jeans lokal dengan kualitas bagus tetapi harganya jauh di bawah brand luar,” kata Hendry, Jumat (14/8).
Nama Pop Meets Pop sendiri diambil Hendry dari sebuah buku tentang Cannabis, yang menceritakan era 60-70an.
Ia merasa terinspirasi dari buku tersebut, dan memutuskan untuk mengambil salah satu nama sebagai brand clothing miliknya.
Brand clothing lokal ini banyak mendapat apresiasi, karena mampu menembus pasar Amerika dan ASEAN yakni Malaysia.
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender