Kisah Brian Handika, Honorer Menyambi Loper Koran, Menang Pilkades
jpnn.com - Brian Handika, pegawai honorer UPTD Pulung yang nyambi loper koran berhasil menarik simpati warga dan mengantarkannya menjadi Kepala Desa Sidoharjo, Pulung, Ponorogo, Jatim.
NUR WACHID, Ponorogo
PAGI itu, Aan - sapaan Brian Handika - jalan kaki dari rumahnya menuju kantor desa yang jaraknya tak lebih dari seratusan meter. Tumpeng nasi kuning berukuran sedang komplit dengan lauk tersaji di meja. Beberapa perangkat desa tampak riang menyambut kehadiran pemimpin baru kelahiran 1982 itu. ‘’April mulai pencalonan kemudian disibukkan persiapan dan lain sebagainya,’’ kata Aan.
Aan kini dinobatkan sebagai ‘’bapak’’-nya warga Sidoharjo. Kini, dia harus sabar menerima masukan dan selalu menghadirkan solusi dari tiap persoalan di desa. Tindak-tanduk harus dijaga agar senantiasa menjadi teladan bagi warganya. ‘’Memang harus menguatkan hati dan niat,’’ tuturnya.
Siapa sangka, kades terpilih dengan perolehan 862 suara dari 2.391 daftar pemilih tetap (DPT) itu merupakan loper koran Jawa Pos untuk sekolah-sekolah di Kecamatan Pulung.
Sejak 2016, Aan harus bangun pagi sebelum subuh guna mengambil koran. Setiap pagi, melahap jarak ratusan kilometer untuk mengantarkan koran ke 39 sekolah. Aktivitas itu dilakukannya hingga pukul 09.00. Setelahnya, dia berlanjut tugas ke kantor UPTD Pulung. Sejak 2008 silam, namanya tercatat sebagai pegawai honorer di sana.
BACA JUGA: Eliza Ernawati Genggam Tangan Jokowi, Curhat soal PPDB Sistem Zonasi
Berpakaian sepatu mentereng baju rapi tak dapat menjamin kebutuhan tercukupi. Karena itu, dia mencari tambahan penghasilan sebagai loper koran. ‘’Nyambi karena faktor ekonomi. Alhamdulillah, rejeki dari loper koran ini dapat membantu mencukupi kebutuhan,’’ ungkap bapak satu anak itu.
Pegawai honorer di UPTN Pulung, Ponorogo, bernama Brian Handika yang nyambi menjadi loper Koran, kini menjadi kepala desa Sidoharjo.
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri