Kisah Bu Ani Menutupi Nama Sarwo Edhie Pascaperistiwa G30S/PKI

Kisah Bu Ani Menutupi Nama Sarwo Edhie Pascaperistiwa G30S/PKI
Sarwo Edhie Wibowo dan istrinya, Sunarti Sri Hadiyah. Foto: Reproduksi dari buku Ani Yudhoyono; Kepak Sayap Putri Prajurit.

Pernyataan itu juga dinukil ulang oleh Julius Pour untuk buku Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan & Petualang.

Menurut Sarwo, langkahnya tersebut juga untuk memenuhi tantangan Presiden Soekarno yang selalu meminta fakta keterlibatan PKI dalam G30S. 

“….saya berusaha untuk bisa membangkitkan kembali semangat rakyat, menumpas Gestapu, agar kita bisa mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya sebagai bukti keterlibatan PKI,” imbuh Sarwo.

Peran Sarwo dalam memberangus PKI itu juga dikisahkan salah satu putrinya, Kristiani Herrawati yang belakangan kondang dengan nama Ani Yudhoyono.

Kisah Bu Ani Menutupi Nama Sarwo Edhie Pascaperistiwa G30S/PKI

Sarwo Edhi Wibowo bersama salah satu putrinya, Kristiani Herrawati, serta kedua cucunya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: reproduksi buku Ani Yudhoyono: Kepak Sayap Putri Prajurit

Saat G30S meletus, Sarwo dan keluarganya tinggal di Kompleks RPKAD, Cijantung, Jakarta Timur.

Saat ini kesatuan elite TNI AD itu lebih dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Peran Sarwo Edhie dalam memberangus PKI itu juga dikisahkan salah satu putrinya, Kristiani Herrawati yang belakangan kondang dengan nama Ani Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News