Kisah Bu Dokter Cantik yang Gemar Selingkuh, Suami Ogah Akui Anak-anaknya
”Suami saya itu supersibuk. Jujurlah, kami sama-sama dokter. Wajar juga kalau saya kesengsem dengan rekan saya yang satu tempat kerja,” tuturnya. Trisno memang iso teko jalaran soko ngglibet. Eh, salah. Maksudnya, trisno iso teko jalaran soko kulino. Termasuk terbiasa bertemu saban hari.
Kendati sering kecantol teman profesinya, Sephia yakin bahwa tiga anaknya itu bukan darah daging pria lain. Semua itu hasil penanaman saham Donjuan, 100 persen dari saham suaminya itu. ”Masak hamil disiram benih lain. Kasihan anaknya, dong,” jelas Sephia.
Makanya, meski sudah berpisah, Sephia tetap berjuang untuk pengakuan anaknya tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono. ”Saya sudah ke PTA, tapi Mas Juan tetap tidak mau mengakui anaknya. Disuruh tes DNA pun, dia tidak mau. Kemarin dia bilang gengsi. Kan malu jika tiga anaknya itu memang benar anaknya,” paparnya ketika akan mengambil akta cerai Kamis lalu (3/9).
Sementara itu, pengacara Donjuan yang menguruskan akta talak cerainya, Kadir, mengakui bahwa kliennya tidak mau mengakui tiga anaknya karena sakit hati pada Sephia. ”Sebenarnya, saya sudah kasih nasihat. Anak itu tidak punya salah apa-apa, tapi itu prinsip hidup Pak Juan,” jelasnya.
Menurut Kadir, Donjuan bersikukuh tidak mengakui tiga anaknya karena sudah kadung berjanji tidak akan mengakui mereka sampai akhir hayat. ”Katanya sudah sumpah di ruang sidang bahwa mereka bukan anaknya,” pungkasnya. Walah pak dokter, kok gak ngesakno anak-anake sampeyan sih. (*/c1/opi)
MESKI mempunyai orang tua yang sama-sama berprofesi sebagai dokter, nasib dari anak-anak Sephia (bukan nama sebenarnya), 38, ini tidak seberuntung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak