Kisah Buwas: Demi Keadilan Rela Kehilangan Bintang Dua
"Polisi itu rentan terhadap intervensi. Celakanya polisi mau diintervensi. Kalau bisa jangan mau, demi menegakkan keadilan. Pengalaman saat Kapolda Gorontalo. Saya tidak mau diatur-atur, kasus tetap saya jalankan, walau akhirnya dicopot tidak jadi bintang 2," kenangnya.
Kini, di bawah naungannya, BNN berubah warna lantaran ide-ide gila Buwas. Semua dia gagas, mulai pemberantasan dari hulu sampai hilir. Bahkan dia berencana menyediakan penjara khusus untuk bandar narkoba di pulau terluar yang dikelilingi buaya.
"Selama masih manusia yang menjaga pasti ada peluang bandar untuk menyogok, tapi kalau buaya kan ga bisa disogok," itu alasannya.
Semua stake holder dari eksekutif sampai organisasi masyarakat diajaknya bekerja sama untuk menumpas bahaya narkotika. Begitulah Buwas, kapan dan dimanapun ditempatkan, dia berjanji melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang menurutnya benar.
"Saya tidak lebai. Dimanapun saya berada, saya akan menjaga amanah demi bangsa dan tanah air," tegasnya. (mg-4/jpnn)
BOGOR - Mungkin tak banyak laki-laki bisa mempertahankan komitmennya. Hanya diberi cobaan atau iming-iming sedikit, banyak dari mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak