Rasa Sayang Guru Honorer Jateng untuk Ganjar

Ganjar berjalan sampai ke dapur. Saat menuju dapur, dia melintasi kamar tidur dengan kasur sederhana yang sudah tipis. Tumpukan baju berserakan di atasnya.
Di dapur kondisinya tak lebih baik. Bangunan bagian belakang rumah itu hampir roboh dan kondisinya berantakan.
“Mangkih dibantu nggih, Mbah, dibangun omahe (nanti dibantu, rumahnya dibangun). Kersane luwih nyaman (biar lebih nyaman). Niki kamare njenengan Mbah, lha kamare Mas Gunawan sing pundhi (ini kamarnya nenek? Lha kamarnya Gunawan yang mana?),” Ganjar bertanya.
"Menika, Pak. Ngapunten kamare kadhos meniko (maaf kondisinya seperti ini). Kasure atos pak (kasurnya keras pak). Pak mbok kulo ditumbaske kasur sing mentul-mentul (saya mau dibelikan kasur yang empuk),” Rupi’ah pun meminta.
Ganjar pun tertawa dengan permintaan sederhana Rupi’ah.
Suami Bu Siti Atikoh itu pun langsung mengiyakan permintaan perempuan yang sehari-hari bekerja di pasar itu.
Ganjar berjanji akan membelikan dua buah kasur.
Satu untuk Rupi’ah dan Mahmudi, satu lagi buat Gunawan.
Ganjar Pranowo langsung menanyakan nama dan nomor telepon guru honorer tersebut.
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri