Kisah Dai 3T asal Bogor, Terharu pada Sikap Toleransi Beragama di Pedalaman Toraja Utara
Kamis, 20 Maret 2025 – 17:42 WIB

Mumu Nazmudin (36), seorang pendakwah yang ikut serta dalam program Dai Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) Kementerian Agama di Toraja Utara. Foto: dok Kemenag
Kemenag tahun ini mengirim 1.000 dai dan daiyah dari berbagai daerah di Indonesia ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), wilayah khusus, hingga luar negeri.
Selain itu, Kemenag juga memperluas akses layanan keagamaan bagi diaspora Indonesia di luar negeri dengan mengirim lima dai ke Australia, Jerman, dan Selandia Baru.
Para pendakwah yang ditugaskan di luar negeri merupakan peraih juara MTQ di tingkat nasional. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Keberadaan para dai di daerah 3T sangat strategis dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat pemahaman keagamaan yang inklusif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ramadan Under The Dome Jadi Awal Kegiatan Keislaman Lebih Besar di PIK 2
- Ramadan, Jajaran Kelurahan Papanggo Menyantuni 182 Anak Yatim Piatu
- Antusiasme Sambut Ramadan Under The Dome di PIK 2, Ribuan Tiket Ludes dalam 3 Minggu
- Dibuka Cik Ujang, Pasar Murah Gelaran Pemprov Sumsel di Monpera Disambut Antusias Warga
- Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT Mulai Cair Juli, Wawali Iswar Ungkap Harapan Ini
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, PalmCo Menebar Kebaikan di Masjid & Ponpes