Kisah dari 3 Penyintas COVID-19, Terpapar Karena Lalai, Keringat Bercucuran
"Belajarlah dari pengalaman yang saya alami ini. Wabah COVID-19 belum berakhir. Pesan saya ini untuk kita semua, dan sampaikan juga ke masyarakat," ujarnya.
Sedangkan Fadhlan Maulana yang merupakan karyawan PT Semen Padang pertama yang dinyatakan positif COVID-19 juga menceritakan pengalamannya berjuang melawan COVID-19.
Pada 28 Maret 2020, badannya merasa panas dan ia pun beranggap bahwa panas badannya itu hanya karena demam biasa, sehingga dirinya meminum obat penurun panas.
"Malam hari, badan saya panas dan saya minum obat. setelah minum obat, paginya panas badan saya turun. Kemudian malamnya lagi, badan kembali panas dan saya pun juga kembali minum obat. Begitu sampai hari ketiga yang saya rasakan. Namun pada hari keempat, saya batuk berdahak, muntah dan suhu tubuh saya naik menjadi 37,8 celcius. Kondisi ini berlanjut pada hari kelima," katanya.
Pada hari kelima karena tidak ada perubahan ia pun pergi ke klinik dan setelah itu dirujuk ke dokter spesialis paru.
Kemudian dokter spesialis paru tersebut melakukan CT scan dan hasilnya ada bercak putih di bagian paru-paru. lalu, dokter spesialis paru memberikannya obat dan juga menyarankan untuk swab ke Dinas Kesehatan.
Fadhlan kemudian mendatangi Dinas Kesehatan. Namun karena saat itu swab masih terbatas, ia pun terpaksa harus menunggu jadwal swab.
"Hari keenam, saya merasa sudah sehat dan tidak batuk lagi namun karena pihak SDM minta surat sakit, saya pun kembali ke dokter spesialis paru untuk minta surat sakit dan saya juga sampaikan kalau saya belum diswab," ujarnya.
Semoga Anda makin waspada terhadap bahaya COVID-19 setelah membaca ini. Ingat, jangan lengah!
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat