Kisah Darsem, si TKI Lolos Pancung, setelah Dapat Sumbangan Miliaran Rupiah
Beli Rumah dan Tanah, Booking Grup Sandiwara untuk Pesta Khitan
Rabu, 10 Agustus 2011 – 01:31 WIB
Ketika dia mendengar bahwa Darsem disebut berlebihan dalam membeli perhiasan setelah menerima sumbangan, pria yang telah kenyang merantau di masa muda itu mengatakan bahwa perhiasan emas milik Darsem tidak seperti yang dituduhkan. "Beli emas kan wajar. Namanya juga perempuan. Dia cuma beli kalung satu, gelang dan anting satu, masing-masing 5 gram. Apa itu berlebihan?" ungkap pria yang rambutnya mulai memutih itu dengan gusar.
Selain perhiasan Darsem, benda-benda berharga milik Dawud seperti jam tangan Rolex dan HP merek Cross juga disebut-sebut dibeli dari uang sumbangan.
Namun, untuk yang satu ini Dawud mengelak. Dia bilang, sejak Darsem belum berangkat ke Arab Saudi, dia sudah memakai jam itu. "Waktu saya pingsan di DPR, handphone saya sempat jatuh. Ya handphone ini," ujarnya sambil menunjuk handphone merek Cross warna silver di sampingnya.
Dawud tak menampik bahwa sebagian uang itu dibelikan rumah yang saat ini dibangun. Rumah baru itu terletak di seberang rumah yang ditempatinya sekarang. "Sebenarnya, tidak membeli rumah pun Darsem bisa tinggal di sini (rumah Dawud, Red). Tapi, dia bilang ingin punya rumah sendiri. Saya silakan saja. Itu untuk masa depannya juga," jelas Dawud.
Publik masih belum lupa dengan Darsem, TKI perempuan asal Subang yang hampir saja dihukum pancung di Arab Saudi. Kini dia dituduh bergaya hidup "wah"
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408