Kisah Darsem, si TKI Lolos Pancung, setelah Dapat Sumbangan Miliaran Rupiah
Beli Rumah dan Tanah, Booking Grup Sandiwara untuk Pesta Khitan
Rabu, 10 Agustus 2011 – 01:31 WIB
Ditanya tentang rencana ke depan, Dawud masih belum tahu. Fokus sekarang ini adalah persiapan khitan cucunya, Syafii, putra Darsem yang pestanya akan dilaksanakan seusai Lebaran. Pestanya sendiri akan diadakan dengan cukup meriah. Sebab, Darsem mendatangkan sandiwara Gelora Buana dari Indramayu. Selain pesta khitan, Darsem dan keluarga akan menggelar pengajian sebagai wujud syukur atas bebasnya Darsem dari hukuman.
Mengenai pengelolaan uang, Dawud menyerahkan semuanya kepada Darsem. Baik itu digunakan untuk usaha atau yang lain. Dia sebagai orang tua tidak ikut campur, apalagi minta bagian. "Saya orangnya sederhana. Sehari-hari cukup ada rokok sama kopi. Dari dulu begini saja," kata Dawud.
Namun, dia menyarankan Darsem agar menyisihkan sebagian uang untuk membeli sawah, demi masa depan Syafii. Jika sudah ada sawah, Dawud merasa lega karena ada penghasilan yang bisa diandalkan. Apalagi, dirinya sudah semakin tua sehingga tak bisa lagi terus-menerus menjadi nelayan.
Meski baru sekadar angan-angan, rupanya yang menawari Dawud untuk membeli sawahnya sudah banyak. "Setelah Darsem pulang, banyak orang yang datang nawari sawah," ujar Dawud. "Ya, kira-kira satu hektare cukuplah," imbuhnya lantas tersenyum.
Publik masih belum lupa dengan Darsem, TKI perempuan asal Subang yang hampir saja dihukum pancung di Arab Saudi. Kini dia dituduh bergaya hidup "wah"
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408