Kisah Desa Muslim di Tiongkok Keluar dari Kemiskinan Berkat Pariwisata
Sabtu, 03 Oktober 2020 – 20:46 WIB
Kini, hotel keluarga, makanan halal, taman pemetikan, dan wisata pedesaan yang berciri khas etnis Hui telah menarik lebih banyak wisatawan lokal.
Pada 2019, Desa Etnis Hui mencatat omzet katering lebih dari RMB 2 juta (1 yuan = Rp2.190) yang didorong oleh industri pariwisata.
Pendapatan itu membantu lebih dari 40 rumah tangga miskin untuk terlibat dalam layanan pariwisata dan ritel, serta meningkatkan pendapatan per kapita rata-rata RMB 3.000.
Etnis Hui, yang jumlah populasinya melebihi 10 juta jiwa, merupakan salah satu etnis minoritas terbesar di Tiongkok.
Etnis pemeluk agama Islam ini tersebar di hampir semua provinsi Tiongkok, tetapi kebanyakan tinggal di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Musilm Hui, yang jumlah populasinya melebihi 10 juta jiwa, merupakan salah satu etnis minoritas terbesar di Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Wanita Global
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK