Kisah di Balik Kematian Mendadak Om Manajer Adji Massaid
Terkenang Lambaian Tangan dan Salaman Berkali-kali
Minggu, 06 Februari 2011 – 08:08 WIB
Okto mengakui bahwa beberapa kali dia mendapat nasihat dari Adjie. "Om manajer bilang kepada saya bahwa saya harus sungguh-sungguh dalam berkarir dan membela timnas. Dia ingin lihat sepak bola Indonesia maju," lanjutnya.
Menurut Okto, baru Jumat hari itu dia bertukar nomor HP dengan Adjie. "Saat itu Om manajer bilang, kalau ada apa-apa, saya langsung disuruh menghubungi dia. Tapi, sekarang Om manajer sudah berpulang. Saya berjanji memenuhi nasihat-nasihatnya," beber Okto.
Duka mendalam juga dirasakan Widodo C. Putro yang turut mendampingi Okto ketika dipanggil komdis. Widodo mengaku tidak punya firasat apa pun jika koleganya itu bakal pergi selama-lamanya. Namun, mantan striker timnas Indonesia itu mengaku ada yang aneh ketika Adjie hendak pulang dari Kantor PSSI. Saat pulang, Widodo dan Okto naik taksi untuk kembali ke hotel.
"Tak biasanya Mas Adjie mengajak saya bersalaman berkali-kali. Saat mau naik taksi kami sudah salaman. Dia bertanya, "Mas Wid ada ongkos?" Saya jawab ada. Setelah itu dia kembali mengajak saya bersalaman," ungkap Widodo.
Kematian Adjie Massaid memang sangat mendadak. Namun, tanda-tanda almarhum "berpamitan" sudah dirasakan sejumlah koleganya. ==============================
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408