Kisah di Balik Penemuan Kembali Lebah Terbesar di Maluku
Tim tersebut menelusuri kawasan hutan tropis di daerah tersebut selama lima hari. Mereka memeriksa banyak sarang rayap untuk mencari tanda-tanda adanya lebah dimaksud.
Lebah betina tersebut menemukan jalannya ke sarang rayap untuk bertelur, meninggalkan lubang yang cukup besar.
"Kami saat itu masih di hutan dan sudah agak sore, baru saja mau makan siang dan salah satu dari kami melihat gundukan rayap," ujar Dr Robson.
Salah satu dari tim itu memanjat pohon tempat sarang rayap berada. Setelah menyalakan obor, mereka pun bisa melihat adanya lebah di dalam sarang rayap tersebut.
Dengan menggunakan tabung plastik mereka pun menangkap lebah ini untuk didokumentasikan sebelum akhirnya dilepas kembali.
Photo: Peneliti menemukan lebah tersebut di sarang rayap yang ada pada sebuah pohon. (Supplied: Simon Robson)
Dijelaskan, lebah ini mengumpulkan nektar untuk anak-anaknya, namun sama sekali tidak menghasilkan madu.
Dan tidak seperti lebah Eropa, lebah ini pun tak mati setelah menyengat.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa