Kisah di Balik Penemuan Kembali Lebah Terbesar di Maluku
Lebah ini, katanya, bisa menyengat kita berkali-kali dan hal itu tidak akan membunuh kita.
"Sebenarnya, jika ada lebih banyak lebah, kami justru mau disengat untuk merasakan seperti apa. Tapi karena hanya menemukan seekor, kami tak ingin mengganggu atau membuatnya kesal," jelas Dr Robson.
Lebah raksasa Wallace juga memiliki seperangkat penjepit besar yang disebut mandibula di bagian kepalanya. Menurut Dr Robson, penjepit ini yang mungkin bisa berbahaya.
Karena hanya terlihat beberapa kali, para peneliti saat ini masih belum tahu banyak tentang lebah tersebut.
Video: 'God almighty': Researchers amazed by bee discovery (ABC News)
Pakar lebah Dr Tim Heard dari University of Sydney menduga, bisa saja lebah ini merupakan penyerbuk utama untuk spesies pohon tertentu di pulau tersebut.
"Itu sangat mungkin, tapi kami tidak tahu pasti," kata pakar yang tak terlibat dalam penemuan ini.
Terlepas dari ceruk ekologisnya, Dr Heard mengatakan perlunya perlindungan kawasan hutan itu dari ancaman deforestasi untuk kebun sawit, yang sangat marak di Indonesia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata