Kisah Dian Pangestuti menjadi Pengasuh Anak di London, Ada Hal Mengharukan
Bagaimana tidak, setiap pagi sang anak diantar ke rumah Dian yang bergaya victorian tiga lantai dan Dian mengasuhnya seperti anak sendiri, termasuk memberinya makan.
Awalnya memang tidak mudah bagi keluarga di Inggris menitipkan anaknya kepada Dian sebagai perempuan asing.
Namun, pengalaman bekerja di Nursery Montessori memberikan keuntungan bagi Dian sebagai childminder karena sudah memahami aturan yang sudah ditetapkan pemerintah tentang mendidik anak-anak balita.
Kualifikasi untuk bekerja di Montessori Nursery, diperlukan pendidikan Level 3 Diploma for the Children and Young People’s Workforce, dan juga bisa untuk bekerja di sekolah, nursery, playgroups, children centre.
Setelah mengurus pendaftaran di Ofsted, Kantor Standar dalam Pendidikan, Layanan dan Keterampilan Anak di Inggris, dengan proses yang cukup berbelit, akhirnya Dian mulai bekerja sebagai childminder pada September 2015.
Selama pandemi, day care Dian tetap terbuka karena orang tua anak adalah pekerja esensial.
“Alasan mereka itu karena kedua orang tua bekerja dan jarak tinggal dengan nenek atau kakek jauh dan tidak memungkinkan untuk menitipkan anaknya,” jelas Dian.
Sekarang Dian hanya mengurusi dua anak, karena kondisi pandemi COVID-19.
Dian memutuskan berhenti bekerja di Montessori Nursery dan menekuni profesi sebagai pengasuh anak atau childmider.
- Pramusiwi yang Aniaya Anak Majikan di Semarang Menyesal, Lalu Ungkap Hal Ini
- Dua Batita di Palembang Mendapatkan Kekerasan oleh Pengasuh
- Bersinergi dan Berbagi, Muhammadiyah United Kingdom Gelar Baitul Arqam 2024 di London
- Temuan Studi Tanoto Foundation, Tempat Tinggal Pengasuh Memengaruhi Pengasuhan Anak
- Begini Kronologi Dugaan Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi Oleh Pengasuhnya
- Ini Tampang IPS, Tersangka Penganiayaan Balita di Malang yang Viral