Kisah Dokter Amerika Kembalikan Tangan Prajurit Vietkong
Sabtu, 13 Juli 2013 – 07:56 WIB
PADA Oktober 1966, Nguyen Quang Hung, seorang prajurit laskar komunis Vietnam, (Vietkong) harus kehilangan tangan kanannya. Seorang dokter muda Amerika Serikat, musuh prajurit itu, menyimpan tangan tersebut. Awal bulan ini, tepatnya 47 tahun kemudian, tangan yang tinggal tulang belulang itu kembali kepada pemiliknya.
dr Sam Axelrad membawa barang yang tidak biasa ketika berlibur di Vietnam. Dia membawa tulang tangan yang dia amputasi pada 1966. Tulang yang disimpan di lemarinya selama berpuluh-puluh tahun tersebut akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya, Nguyen Quang Hung.
Baca Juga:
Tentu, Hung begitu kaget tatkala seorang dokter dari Amerika datang dan mengembalikan tangan yang sudah berwujud tulang itu. "Aku senang sekali bisa bertemu tanganku lagi setelah hampir separo abad," katanya kepada Associated Press.
Karena itu, rumah Hung pun seolah menjadi ajang reuni dua serdadu sepuh. Mereka berbincang riang bersama anak dan cucu mereka. Axelrad dan Hung saling beradu omong tentang pihak yang lebih baik saat masa perang.
PADA Oktober 1966, Nguyen Quang Hung, seorang prajurit laskar komunis Vietnam, (Vietkong) harus kehilangan tangan kanannya. Seorang dokter muda Amerika
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29