Kisah Dokter Amerika Kembalikan Tangan Prajurit Vietkong
Sabtu, 13 Juli 2013 – 07:56 WIB

REUNI. dr Sam Axelrad saat menyerahkan potongan tangan Nguyen Quang Hung. Foto: huffingtonpost
Saat melihat tangan itu, Hung merasa begitu bangga bahwa dirinya sudah mengorbankan darahnya demi negerinya. Dia juga merasa sangat beruntung ketimbang para kameradnya yang tewas atau hilang. Kini, Hung juga merasa bangga karena dia bisa dikubur bersama tangannya saat meninggal nanti. (AP/Annisa Firdausi-MG/c18/dos)
PADA Oktober 1966, Nguyen Quang Hung, seorang prajurit laskar komunis Vietnam, (Vietkong) harus kehilangan tangan kanannya. Seorang dokter muda Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan