Kisah Dokter Tangannya Dirantai, Kuku Dicabut, Disetrum
Selasa, 12 Juni 2018 – 07:33 WIB
Association of Abductees’ Mothers mengungkapkan bahwa setidaknya ada 117 kematian akibat penyiksaan dan penelantaran di dalam penjara yang dioperasikan Houthi.
Menanggapi soal itu, Pemimpin Biro Politik Houthi Mohamed Al Bukhati menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
Menurut dia, semua klaim bahwa ada yang tewas maupun cacat permanen setelah disiksa di tahanan Houthi merupakan tudingan palsu. (sha/c14/ano)
Baakar, seorang dokter, cerita mengenai kejamnya siksaan yang menimpanya saat dipenjara pemberontak Houthi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Setuju Pria Pemelihara Landak Jawa di Bali Dipenjara, Sahroni: Cukup Diberi Peringatan
- Masyarakat Diingatkan Jangan Sebar Konten Hoaks soal Pemilu, Bisa Dipenjara
- Medina Zein Divonis 6 Bulan Penjara, Marissya Icha: Alhamdulillah
- Gagal Redam Covid-19, China Mulai Penjarakan Warga
- Sosok Saifudin Ibrahim, Pernah Masuk Penjara, Bela M Kece, Kini Tantang Duel Menteri
- 5 Staf PBB di Yaman Hilang, Ulah ISIS, Al Qaeda atau Houthi?