Kisah Dokter Wahyudi Keliling Pulau Terpencil, Layani Puluhan Ibu Hamil dalam Sehari  

Kisah Dokter Wahyudi Keliling Pulau Terpencil, Layani Puluhan Ibu Hamil dalam Sehari  
Sukarelawan DoctorSHARE, dr. Wahyudi Wirawan di atas boat menuju Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan II. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

Dokter Wahyudi berbagi pengalamannya ini di sela-sela waktunya saat bertugas mengikuti RSA dr. Lie Dharmawan untuk memberikan pelayanan gratis bagi warga di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.

Kisah Dokter Wahyudi Keliling Pulau Terpencil, Layani Puluhan Ibu Hamil dalam Sehari  

Dokter Wahyudi Wirawan memeriksa dengan peralatan USG. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

Soal tenaga dan kerja keras, jangan ditanya, Dokter Wahyudi sudah terbiasa bolak-balik dengan kapal kecil maupun berjalan kaki jauh sejak berpetualang mengikuti RSA di sejumlah pulau-pulau kecil.

“Herannya, kami tidak pernah merasa lelah. Justru puas dan bahagia setelah melayani warga. Lihat saja sudah bolak balik dengan kapal, tetapi tetap menikmati,” sambung Dokter Wahyudi.

Dia sudah pernah menjadi sukarelawan di RSA untuk mengunjungi Kotabaru di Kalimantan Selatan, pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau dan juga di Kepulauan Seribu.

Setiap kali RSA berlayar dan menetap di satu kepulauan, para dokter dan tenaga medis lain akan menetap selama tiga sampai empat bulan untuk memberikan pelayanan gratis pada warga kurang mampu.

Para dokter dan tenaga medis biasanya tidur di kapal RSA yang sudah menyediakan tempat tidur seadanya untuk bisa beristirahat di sekitar pelabuhan setempat.

Dokter Wahyudi Wirawan terinspirasi melihat pengabdian pendiri RSA yaitu dr Lie Dharmawan yang sudah puluhan tahun melayani sesama yang kurang mampu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News