Kisah Donjuan, Diceraikan Bini karena Bukan Tentara
jpnn.com - Kaum perempuan memang mudah tergoda dengan pria berseragam dan berpangkat. Membayangkan pria mengenakan seragam saja, rasanya sudah bangga ingin mendampinginya. Itu pula yang ada di pikiran Sephia, 22 (samaran), yang membayangkan suaminya, Donjuan, (31), adalah tentara.
Kandaslah kepercayaan Sephia pada Donjuan yang sempat diyakininya sebagai anggota TNI AL berpangkat kapten laut. Seketika itu pula Sephia menceraikan warga Perak Utara itu. Di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA), Jl Ketintang Madya, pekan lalu, Donjuan dan Sephia bertemu untuk menghadiri sidang keduanya.
Tak tampak lagi kemesraan di antara mereka. Tak ada tegur sapa. Tak ada belai manja. Yang ada hanyalah wajah-wajah tegang. Keduanya murung, bahkan saling membuang muka ketika secara tak sengaja bertemu pandang.Sephia sibuk berbincang dengan adik yang menemaninya, sedangkan Donjuan asyik dengan HP-nya. Mengapa keduanya bercerai?
"Lha wong tukang parkir saja gayane kayak komandan,’’ kata Sephia kepada adiknya dengan wajah jutek sambil melirik ke arah bakal mantan suaminya.
Pria keturunan Madura ini dianggap telah membohonginya. Sebelum menikah, Donjuan sering berpenampilan layaknya seorang tentara ketika bermain ke rumahnya di kawasan Demak. Donjuan juga bahkan sering menginap di rumahnya. ’’Alasannya capek karena tugas keluar kota. Eee… ternyata capek karena jaga parkir’’ sindir Sephia dengan suara keras.
Awal mula percintaan itu adalah ketika di bertemu Donjuan ketika ada konser musik di lapangan makodam. Waktu itu Donjuan terlihat bersama serombongan tentara yang memakai kaus hijau di pinggir lapangan. ’’Kami saling melihat. Setelah itu dia nyamperin saya,” katanya
Dari situlah cinta mulai bersemi. Sephia kian terpukau dengan Donjuan yang mengaku bekerja di Akademi Angkatan Laut (AAL), Perak. Seketika itu pula Sephia spontan berpikir: pria di depannya itu pasti tentara. Berbekal sangkaan itu, seminggu kemudian Sephia memperkenalkan Donjuan ke orang tuanya.
Sakdet saknyet, dia bahkan langsung meminta dilamar. ’’Waktu itu saya lagi nggarap skripsi. Pikiran saya, setelah lulus langsung nikah. Siapa yang tidak bangga nikah dengan tentara? Orang tua pasti bahagia,’’ katanya.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi