Kisah Donjuan, Dokter Gigi yang Suka Curi Barang

jpnn.com - Dokter yang satu ini harus menelan kekecewaan. Dia adalah Donjuan, 46 yang kini harus menghadapi perceraian dengan istrinya, sebut saja, Karin, 43. Ini gara-gara Donjuan punya penyakit klepto. Meski berkali-kali ketahuan mencuri oleh keluarga dan pasiennya, dokter gigi yang membuka praktik di Mojokerto tetap terus berjuang mencuri barang-barang yang sudah dilihatnya.
“Apapun cara sudah kami lakukan untuk mengobati penyakit papa ini, tapi sampai sekarang hasilnya sia-sia. Malahan papa mau dimasukin penjara sama pasiennya,” ungkap Karin kepada pengacaranya di depan Pengadilan Agama, Jl Ketintang Madya, Rabu (13/4).
Dengan menarik napas panjang-panjang, Karin benar-benar tampak kecewa dengan perilaku suaminya. Maklum, wanita yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini hanya bisa pasrah dengan biduk rumah tangganya.
Selama 15 tahun membangun rumah tangga dengan Donjuan, Karin terlihat tertekan. Karena ya itu tadi, Karin selalu diikutkan masalah suaminya yang terkena kasus sama: mencuri.
“Sampai-sampai keluarga besarku bilang, dokter sugih kok nyolongan,” ucapnya.
Karin mengakui sejak pacaran sudah mengetahui jika suaminya itu memiliki penyakit kleptomania. Setiap kali jalan-jalan atau kongkow bareng Donjuan, selalu ada orang di sekitar kehilangan barang, seperti dompet, hanphone, laptop bahkan barang terkecil seperti charger.
Kala itu warga asal Gunungsari Surabaya ini tidak mempercayai jika Donjuan yang melakukan pencurian tersebut. Sebab, Donjuan memang berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya. Tapi, tak dipungkiri pula berkali-kali keluar dengan Donjuan selalu ada satpam dan polisi yang menyita barang-barang yang dibawanya.
“Suami saya pintar berkelit, dan pastinya Donjuan punya pengacara keluarga jadi selalu lolos ketika kena polisi dan satpam,” ungkapnya.
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya