Kisah Donjuan, Dokter Gigi yang Suka Curi Barang

Kisah Donjuan, Dokter Gigi yang Suka Curi Barang
Ilustrasi. Foto: Radar Surabaya

Tak hanya di jalan,  saat ada acara keluarga, di mana ada Donjuan selalu ada barang hilang. Ada beberapa keponakan Karin yang mengaku jika yang mengembat barangnya adalah Donjuan. Tapi, pihak keluarga tak pernah percaya dengan ungkapan tersebut karena melihat tingkah dan wajah Donjuan yang kalem dan berwibawa. Akhirnya, Donjuan vs Karin pun menikah pada tahun 1999. “Sesudah menikah pun saya tidak pernah tahu sendiri suami saya mencuri. Cuma seringkali ada keluarga atau pasien yang sambat kalau barangnya hilang,” ungkap  ibu dua anak ini.

Jika ada laporan kehilangan, Karin pun langsung melacak barang-barang di baju, tas atau kamarnya. Tujuannya, mencari barang-barang yang dicuri oleh Donjuan. Namun, selama itu pula Karin tak pernah melihat hasil curian Donjuan. Bahkan, saat Karin marah dan menanyakan soal kebenaran tuduhan kepada suaminya itu, Donjuan malah pura-pura sibuk. Baik sibuk menelepon pasiennya, membaca buku, koran atau bermain dengan anak-anaknya. “Saya tidak ada bukti untuk marah dengan suami saya, ya saya diamkan saja,” ungkap Karin.

Puncak kemarahan Karin hingga membuatnya nekat mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama, Jl Ketintang Madya ini terjadi saat anak keduanya dikucilkan oleh teman dan orang tua sekolahnya. Sebab, ada pasien yang mengaku dompetnya dicuri oleh Donjuan saat akan memeriksakan giginya. Hal ini membuat Karin frustasi karena anak keduanya yang masih berumur 8 tahun ini tidak mau sekolah lagi. Bahkan, minta pindah sekolah ke Surabaya ikut dengan orang tua Karin. Kebetulan Karin kerja di salah satu puskesmas di Surabaya. Karin bolak-balik Mojokerto–Surabaya mengikuti suaminya.

Karin pun akhirnya meminta Donjuan untuk jujur. Namun, Donjuan tetap bungkam. Donjuan tak lagi berkutik ketika Karin mengikutinya ke sebuah  perumahan di Krian.  Donjuan memang pernah beli rumah di kawasan itu untuk investasi. Nah, di rumah itu, Karin menemukan ribuan barang elektronik hasil curian Donjuan berserakan.  “Kayaknya urusannya sudah pidana. Saya nyeraikan suami saya takut dikira jaringan penadah,” ungkapnya.(*/no/flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News