Kisah Donwori dan Karin Bikin Orang-orang di Pengadilan Agama Nangis
jpnn.com - AKAD nikah adalah momen yang sangat sakral. Disaksikan penghulu, keluarga dan masyarakat. Terkadang prosesi itulah yang membuat rumah tangga terikat hingga akhirat. Donwori, 50, dan Karin, 49, juga demikian. Mengingat akad nikahnya 20 tahun silam, keduanya kembali bersatu atau rujuk di Pengadilan Agama (PA), Klas 1 A Surabaya, Senin (6/6).
Sungguh sangat menyesakkan bila rumah tangga yang bertahun tahun dibina, seketika hancur dalam hitungan bulan di PA. Beruntung rumah tangga Karin dan Donwori yang merupakan warga Gunung Anyar, Surabaya itu masih bisa diselamatkan.
"Saya masih sangat bersyukur, ini berkat doa orang tua," kata Karin usai pencabutan gugatan cerai di PA. Suasana haru sangat terasa di sela-sela pencabutan gugatan.
Karin terus meneteskan air mata memeluk ibunya, Mira. Sementara sang ibu terus memegang foto erat almarhum ayahnya sembari melihat mantunya, Donwori wira-wiri mengambil surat pencabutan gugatan.
Tampak aura kebahagian di mata ibunda Karin yang sudah menginjak usia 75 tahun.
Meski kulitnya sudah keriput dan matanya sayu, ibunda Karin terus mengumbar senyum pada seluruh pengunjung PA. Beberapa menit kemudian, ketika Donwori duduk di sebelahnya, sang ibu menangis sesenggukan. Donwori pun duduk dan mencium lutut sang mertua sembari berkata maaf.
"Sebelum ibu meninggal, tolong jaga amanat bapak (mertua,Red). Nek emosi tidak usah dibawa ke hati. Ojok nyakiti bojo lan anak-anakmu ya Karin, Wori," kata Mira menangis dan mengelus-elus kepala mantunya.
Melihat peristiwa itu, beberapa pengunjung PA terutama wanita menangis. Kemudian, Donwori duduk di samping Karin sembari berbincang dengan Radar Surabaya.
AKAD nikah adalah momen yang sangat sakral. Disaksikan penghulu, keluarga dan masyarakat. Terkadang prosesi itulah yang membuat rumah tangga terikat
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah