Kisah Dua Korban Aksi Kekerasan John Key Cs
Tak Bisa Kerja setelah Kehilangan Tiga Jari
Selasa, 25 November 2008 – 10:12 WIB

Charles Refra (kiri) dan Yemfri Refra menunjukkan jari tangannya yang tak lengkap lagi. Foto: Frizal/Jawa Pos
Setelah berembuk dengan keluarga, keduanya langsung melapor ke Polsek Kei Kecil dan polres setempat. Namun, laporan tersebut tidak mendapat tanggapan berarti. ’’Baru dua minggu kemudian, setelah Kapolda sendiri turun tangan, kasus kami ditangani,’’ katanya.
Yemfri dan Charles mengaku pernah ditawari penyelesaian damai, tapi keduanya sepakat menolak.’’Tidak bisa seperti itu. Saya sudah cacat dan tak bisa bekerja,’’ tegas Yemfri. (el)
Dua korban kekerasan kelompok John Key cs siap memberikan kesaksian tentang insiden ”potong jari” yang menimpa mereka. Ada apa di balik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif