Kisah Dua Kowal Cantik yang Terpilih Jadi Pilot Perempuan TNI-AL
jpnn.com - Sebagai seorang perempuan, menekuni profesi yang didominasi kaum lelaki merupakan pengalaman yang luar biasa. Misalnya, yang dialami Ravika Kennarni dan Sri Utami. Mereka adalah dua pilot di lingkungan TNI-AL Indonesia.
THORIQ S. KARIM, Surabaya
--------------------------------------------
PENGALAMAN pertama terbang sendiri (solo) mereka alami dua tahun lalu. Sri Utami, 27, menerbangkan helikopter, sedangkan Ravika Kennarni, 25, membawa pesawat Tobago.
“Terbang solo kami yang pertama di Semarang,” ujar Sri Utami. Perempuan yang akrab disapa Tami itu menceritakan pengalaman membawa alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI-AL tersebut.
Tentu, perasaan takut menyelimutinya. Bukan hanya nyawa, tetapi armada yang dikemudikannya itu sangat mahal. Salah mengemudikan bisa berakibat fatal. Perasaan tersebut makin menumpuk saat baling-baling helikopter berputar. Perlahan, tangan kiri memegang panel di sisi kiri tempat duduknya.
Panel itu berfungsi mengendalikan ketinggian helikopter. Lalu, tangan kanannya memegang tongkat yang berfungsi mengen- dalikan arah pesawat.
Sebagai seorang perempuan, menekuni profesi yang didominasi kaum lelaki merupakan pengalaman yang luar biasa. Misalnya, yang dialami Ravika Kennarni
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis