Kisah Dua Kowal Cantik yang Terpilih Jadi Pilot Perempuan TNI-AL
Dua kaki perempuan kelahiran Jakarta itu menjaga keseimbangan melalui pedal. Setelah kecepatan pesawat pada posisi sempurna, dua tangan Vika menarik kemudi di depannya. ’’Saat itu moncong pesawat mulai mendongak dan melaju ke atas,’’ ucapnya.
Pesawat mulai menjauh dari permukaan tanah. Dua tangan Vika terus memegang kemudi tersebut. Guncangan mulai dirasakan. Apalagi saat pesawat memasuki awan. Badan pesawat sedikit bergoyang. ’’Saya sempat kaget, tapi berusaha menenangkan diri,’’ jelas perempuan yang hobi memasak itu.
Radar yang menunjukkan ketinggian pesawat terus bergerak. Vika akan terbang di ketinggian 1.000 kaki. Setelah jarum di radar menunjuk angka 1.000 kaki, dia mulai menekan panel kemudi tersebut. Badan pesawat tidak lagi mendongak, tetapi berubah datar. ’’Perjalanan di udara pun dimulai,’’ ungkapnya.
Vika mulai mengelilingi udara dengan menggunakan pesawat latih tersebut. Dia melihat peman- dangan Semarang dari udara. Perasaan takut berganti menjadi rasa puas dan bangga. ’’Saya tidak menyangka bakal bisa menerbang- kan pesawat,’’ ujar anak ketiga dari pasangan Sunardi dan Tuti Septiartika itu.
Sekitar 20 menit di udara, Vika mulai memasuki babak selanjutnya, yakni pendaratan pesawat. Dia melihat radar dan lokasi landasan pacu. Setelah menemukan titik pendaratan, dia menyesuaikan arah. Badan pesawat harus lurus dengan landasan tersebut.
Tangan kanan mendorong panel di sisi kanan kursi. Selanjutnya, laju pesawat mulai berkurang. Vika menekan panel kemudi di depannya. Perlahan, badan pesawat mulai turun.
Sesekali mata Vika melirik radar horizontal untuk memastikan posisi pesawat lurus atau tidak. Perlahan, badan pesawat mende- kati permukaan tanah. Panel kecepatan pun semakin dikurangi.
’’Saya sangat tegang waktu itu,’’ ungkapnya.
Sebagai seorang perempuan, menekuni profesi yang didominasi kaum lelaki merupakan pengalaman yang luar biasa. Misalnya, yang dialami Ravika Kennarni
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408