Kisah Duo WNI Pembuat Klimis Warga Negeri Kiwi
“Orang sini friendly,” kata pria beristri perempuan asal Cikarang, Bekasi itu.
Di Barber Groom ada mitra kerja Herman. Namanya Lulisa Kim.
Lulisa Kim di GROOM Barber & Stylist di 306 Tinakori Road, Thorndon, Wellington.
Perempuan paruh baya asal Semarang itu sudah terlebih dahulu merantau di New Zealand ketimbang Herman. “Saya sampai sini Maret 2010,” tuturnya.
Bermodal keterampilan dari sekolah penata rambut ternama di tanah air, Lulisa awalnya bekerja di sebuah salon di Wellington. Di Wellinton pula dia mengenal kakak perempuan Herman.
Dari persahabatan dengan kakak perempuan Herman, akhirnya Lulisa bergabung di Groom. “Paling tidak di sini lebih nyantai,” katanya.
Jauh dari kampung halaman sering membuat Lulisa terbayang tentang makanan-makanan enak khas Semarang. Apalagi, ibu kota Jawa Tengah itu dikenal kaya akan kuliner.
“Kadang kangen soto,” kata perempuan bersuamikan chef di jaringan hotel ternama di Wellington itu.
Ada tempat pangkas rambut bernama GROOM Barber & Stylist di kawasan elite Tinakori Road, Thorndon, Wellington yang dijalankan oleh warga negara Indonesia.
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Selandia Baru Bantu Indonesia Mempercepat Peningkatan Kapasitas Panas Bumi
- Kecelakaan di Lombok Tengah, Turis Asal Selandia Baru Tewas
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
- Peluncuran Barbervan, Campervan Pertama dengan Konsep Mobil Cukur Mewah & Eksklusif
- Selandia Baru Sukses Mempercepat Penurunan Prevalensi Merokok, Negara Lain Bisa Menirunya