Kisah Edgar, Sejak TK Hobi Games, Juara Olimpiade Matematika, Tembus Harvard University
![Kisah Edgar, Sejak TK Hobi Games, Juara Olimpiade Matematika, Tembus Harvard University](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/04/06/alfian-edgar-tjandra-dan-kepsek-sma-kharisma-imam-husnan-nugraha-foto-mesyajpnncom.jpg)
Sepintas materinya sangat simpel dan mudah setara soal Matematika jenjang SMP. Namun, semua soalnya berbasis higher order thinking skills ( HOTS).
"Jadi hitungannya kurang dan lebih banyak menggunakan logika. Siswa juga dituntut harus bisa memecahkan masalah dan membuat prototipe," ulas jawara Matematika dalam olimpiade di Bulgaria, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Berbeda dengan Indonesia yang lebih banyak materi serta rumus. Padahal sebagian anak-anak paling tidak suka menghafal.
BACA JUGA: Soal HOTS Masih jadi Momok Siswa Peserta UNBK
"Aslinya Matematika itu tidak terlalu banyak rumusnya. Cuma di sini jadi kelihatan susah karena terlalu banyak materi. Makanya saya waktu tes Harvard University, lihat soalnya ya mudah. Dan ada essaynya juga," tutur peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA pada 2017.
Berkat Matematika itu pula, Edgar bisa diterima di Harvard University. Di sana dia ingin memperdalam ilmu matematika dalam bidang Komputer Sains.
Kepsek SMA Kharisma Imam Husnan Nugraha menjelaskan, keberhasilan Edgar menembus Harvard University membuat pihak sekolah terpacu dan menjadikannya contoh. Selama ini dari sekolah memang sudah menyiapkan anak-anak didiknya untuk bisa diterima universitas-universitas top di luar negeri.
"Jadi kami siapkan anak didik kami lewat tes SAT, untuk bahasa Inggris kami gunakan dua sertifikasi, Cambridge dan tes TOEFL. Ketika mereka lulus punya nilai SAT dan TOEFL," ucapnya.
Edgar Tjandra sejak TK hobi main games hingga jago matematika, akhirnya bisa tembus Harvard University.
- Indonesia Tetap Berjaya di Olimpiade Matematika Dunia, Kemendikbudristek: Luar Biasa
- Profesor Harvard Puji Rencana Jokowi Bangun Pendidikan Kualitas Internasional di IKN
- Polemik Virus Corona, Menkes Terawan Tantang Peneliti Harvard
- Profesor Harvard Ikut Menolak RKUHP
- Pancasila Dapat Jadi Dasar Model Geopolitik Dunia
- Berkat Plester Luka, Siswa Kharisma Bangsa Raih Emas di Level Dunia