Kisah Eks Anggota NII, Terpikat Ustaz Lalu Tersesat
Kepala Densus 88 Irjen Marthinus Hukom pun menyempatkan diri datang ke Dharmasraya demi menyaksikan langsung para mantan anggota NII mengucap ikrar setia kepada NKRI.
"Kami bagian anak bangsa yang mencintai negara ini," kata Marthinus.
Mantan kepala Bidang Intelijen Densus 88 itu menyatakan pendekatan persuasif lebih efesien dan berbiaya murah.
"Kami tidak ingin represif. Kami ingin duduk dan berdiskusi. Itu lebih penting dari pada penangkapan," katanya.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa juga ikut bahagia dengan banyaknya eks anggota NII mengucap sumpah setia kepada NKRI.
"Ini momen yang baik, di bulan Ramadan, saudara-saudara kami, melaksanakan cabut baiat," ujarnya.
Namun, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu juga mengingatkan para anggota NII lainnya segera insaf. Teddy memberi waktu hingga 20 Mei 2022 kepada para anggota organisasi radikal tersebut.
Teddy memilih momen Hari Kebangkitan Nasional sebagai tenggat bagi para anggota NII di Sumbar. "Jika tidak juga (meninggalkan NII, red), akan kami gunakan penegakan hukum negara yang tegas," katanya. (jpnn)
Kisah eks anggota NII di Sumbar. Terpikat ceramah ustaz. Kini menyesal karena nyaris tersesat.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fachri Hamzah
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Pramono Anung Dapat Dukungan dari Ustaz dan Ustazah se-Jakarta Barat
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Bujuk Rayu Sang Ustaz Membuat Santriwati Teperdaya, Kemah & Mobil Jadi Saksi
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus 88 Tangkap Residivis Teroris di Karawang, Kepala BNPT Bilang Begini