Kisah Emil dan Liliana, 33 Tahun Keliling Dunia
Kunjungan pertama selama dua bulan keduanya Indonesia, kemudian ke ke Kuala Lumpur Malaysia untuk mengurus visa mereka yang hanya berlaku duan bulan, lalu kembali lagi ke Indonesia. Di Sorong, keduanya sudah menghabiskan waktu selama 5 minggu. “Kami sudah 5 minggu di Sorong,” kata Liliana.
Menjalani kehidupan sebagai seorang traveler, Emil dan Liliana tidak memiliki anak. Jika mereka memiliki anak, mereka akan sulit berkeliling dunia, tapi masing-masing dari mereka memiliki kakak dan adik serta kedua orang tua dari masing-masing yang telah meninggal dunia. “Saya tidak memiliki anak, itu akan sulit jika ingin berkeliling dunia,” ucapnya.
Untuk bisa berkeliling seperti kedua pasangan romantis tersebut, hanya perlu memiliki keahlian dalam mengatur keuangan. Seperti yang diceritakan Lilian, keduanya menikah di tahun 1969 dan mulai berkeliling dunia di tahun 1984. Sebelum memulai perjalanan keliling dunia, selama 15 tahun pernikahannya, Emil bekerja dan menyimpan uang yang dimilikinya sebagai modal.
Saat ibu Liliana meninggal dunia dan mewariskan sejumlah uang untuknya, digunakannyalah untuk berkeliling dunia. “Dengan berkeliling dunia, merupakan pilihan untuk dapat pergi kemana saja yang kita inginkan,” ujarnya.
Dari semua negara yang dia kunjungi, hampir seluruhnya memiliki budaya yang berbeda. Namun demikian, India menjadi negara yang menarik bagi Lilian, karena begitu banyak candi disana, orang yang saling peduli terhadap sesama. Selain itu, Chile dan Selandia Baru merupakan tempat yang dinilainya begitu indah. Namun dari segi budaya, Lilian lebih menyukai Taiwan dan Oman.
Setelah di Sorong, pasangan traveler ini akan melanjutkan perjalanannya ke Manokwari, Bintuni, Ambon, Maluku Selatan dan beberapa pulau lainnya di Indonesia, sebelum melanjutkan perjalanan ke negara-negara lainnya.
Liliana mengaku tidak tahu kapan akan mengakhiri perjalanan keliling dunianya. Selama keliling dunia, mobil Toyota Land Cruiser FJ 60 keluaran tahun 1982 berwarna biru muda inilah yang merupakan rumah mereka.
Liliana kemudian mengajak kami untuk melihat kondisi mobil sekaligus rumahnya tersebut. Atap mobil yang penuh dengan puluhan jerigen berwarna hijau, dapur kecil miliknya yang penuh dengan alat masak dan bumbu-bumbu dapur, juga tempat tidur yang mereka gunakan untuk beristirahat.
Keliling dunia adalah tujuan hidup Emil dan Liliana, sampai-sampai mereka belum punya niat memiliki anak.
- Cerita Yacob Immanuel Bisa Keliling Dunia Cuma Modal Rp 3-4 Jutaan
- Mengendarai Motor Listrik, Roman Berhasil Keliling Dunia
- Cheria Holiday Ajak Milenial Keliling Dunia Gratis Lewat Halal Traveler Club
- Petualangan Pilot Perempuan Termuda Terbang Keliling Dunia Sendirian dan Pernah Mendarat di Indonesia
- Sarwendah Keliling Dunia, Ruben Onsu Bertugas Jaga Anak
- Keren, Pria Ini Touring ke 50 Negara Naik Motor Kecil