Kisah Empat Muslim Australia Menyetir 10 Jam demi Bantu Korban Kebakaran
"Ada yang datang dari Central Coast, mereka membawa tiga truk berisi barang-barang donasi, kulkas, mesin cuci, pakaian, mainan," ujarnya.
"Mereka bahkan punya daftar anak-anak yang ada di kawasan Willawarrin dan mereka membawa kado-kado Natal."
"Inilah keindahan dari Willawarrin, kita adalah komunitas yang kecil dan setiap orang menawarkan diri untuk membantu orang-orang disini, inilah yang membuat kami tetap tersenyum.
Photo: Pemuda Muslim ini mengaku setidaknya ini yang bisa mereka lakukan untuk membantu korban kebakaran hutan. (ABC News: Luisa Rubbo )
Direktur Eksekutif dari organisasi Team Rubicon Australia, Geoffrey Evans mengatakan mereka pertama kali melihat komunitas Muslim saat berada di Tathra.
"Satu yang hal yang kita pelajari tentang warga Australia, dan ini yang membuat kita bangga menjadi seorang Australia, adalah kita saling membantu satu sama lain," ujar Geoffrey.
"Kamu melihatnya pertama kali di masyarakat, setiap kali kita datang ke sebuah rumah. Tidak peduli seberapa parahnya orang itu adalah hal pertama yang akan mereka katakan adalah 'Pasti ada orang yang membutuhkan bantuan lebih dari kita'.
"Kami melihat mereka dan berkata," Tapi kamu telah kehilangan segalanya, dan kemudian bibir atas mulai pergi dan ada curahan kesedihan dan kemudian kita mulai membantu mereka tetapi kemudian Australia yang lebih luas akan mulai masuk. "
Untuk kedua kalinya, empat sahabat Muslim membantu korban kebakaran hutan di utara New South Wales dengan menyajikan BBQ, atau daging bakar
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati