Kisah Ernawati, Jadi Penerima Pembiayaan BRI hingga Punya Omzet Rp 12,5 Juta Per Hari
![Kisah Ernawati, Jadi Penerima Pembiayaan BRI hingga Punya Omzet Rp 12,5 Juta Per Hari](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/01/04/ernawati-sebelumnya-tak-pernah-terbayang-kredit-modal-kerja-1ngq.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ernawati, sebelumnya tak pernah terbayang kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menunjang kesejahteraan hidupnya kini.
Pelaku UMKM asal Kalimantan Tengah itu bahkan ikut memberdayakan beberapa perempuan di sekitar lingkungannya untuk mandiri dan menambah pemasukan keluarga.
“BRI, mereka membantu sekali, mereka sudah percaya sama saya. Ketika saya butuh bantuan modal BRI cepat prosesnya,” ujar Ernawati.
Pengusaha perempuan berusia 40 tahun itu sukses mengembangkan bisnis kain dan perlengkapan jahit.
Usaha Ernawati bernama Cahaya Sablon yang beralamat di Jalan Seth Adjie No. 10B, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Dia bercerita awalnya mengenal BRI sejak orang tuanya merintis usaha. Dia kerap menemani sang ayah untuk mencairkan kredit modal usaha di BRI. Hal ini pun membuat Ernawati belajar banyak hal terkait pengajuan kredit modal usaha.
Pada 2012, Ernawati pun mulai mengajukan pembiayaan usaha ke BRI.
Dia mendapat fasilitas pinjaman senilai Rp 400 juta, yang Rp 125 juta digunakan untuk membuka usaha payetnya sendiri. Kemudian sisanya digunakan untuk kebutuhan kain dan perlengkapan jahit, serta kebutuhan toko lainnya.
Ernawati, sebelumnya tak pernah terbayang kredit modal kerja dari BRI telah menunjang kesejahteraan hidupnya kini.
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Warung Susi di Kaltara Raup Omzet Rp 15 Juta Berkat Program ZMart
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global