Kisah Eva Celia Harus Menangis sebelum Menulis Lagu
jpnn.com - Aktris sekaligus penyanyi Eva Celia terpaksa harus menangis terlebih dahulu ketika hendak membuat lagu. Pesohor kelahiran 21 September 1992 itu menceritakan hal tersebut saat menjadi bintang tamu tayangan Duo Budjang.
Eva Celia bercerita bagaimana dirinya tak nyaman dan merasakan karya-karyanya belum tentu bisa diterima pendengar. Menurutnya, saat ini banyak musisi lain yang lebih cepat menghasilkan lagu dibandingkan dirinya yang butuh waktu lebih lama.
Selain itu, dia menilai proses merilis karya menjadi lebih mudah. Persaingan antarmusisi pun menjadi kian terbuka.
"Tiba-tiba dalam satu hari ada ribuan lagu yang bisa dirilis. Sedangkan gue tuh slow gitu, to create something itu gue slow, takes time (butuh waktu, red),” kata Eva Celia kepada Mario dan Eda yang menjadi host Duo Budjang.
“Gue menangis dulu, gue apa segala macam, jadi ini bagaimana caranya gue keep up (mempertahankan) dengan orang-orang ini," sambungnya.
Cewek 27 tahun itu mengaku cukup stres ketika melihat rekannya sesama musisi bisa melahirkan banyak karya. Hal tersebut akhirnya memengaruhi Eva Celia dalam menulis lagu.
"Jadi gue sempat ada di masa, ketika gue nulis itu, gue lagi stres-stresnya ngelihat banyak sekali teman-teman yang ngeluarin karya," ucap Eva Celia.
Dalam kesempatan yang sama, Eva Celia juga bercerita soal dua orang tuanya yang berpisah, yakni Indra Lesmana dan Sophia Latjuba. Menurutnya, kedua orang tuanya itu sangat memberi pelajaran berharga, kepercayaan dan kebebasan untuk mengeksplorasi banyak hal termasuk musik.(mg3/jpnn)
Aktris sekaligus penyanyi Eva Celia mengaku tak nyaman dan merasakan karya-karyanya belum tentu bisa diterima pendengar.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Dibantu Indra Lesmana, Ivan Paulus Hadirkan Goodness of God
- Setelah Tampil di Australia, Indra Lesmana Hadirkan Album Sydney Reunion
- Indra Lesmana Segera Tampil di Manly Jazz Festival dan Rilis Album Sydney Reunion
- Rilis Fairlight, Indra Lesmana Reuni Bareng Musisi Jazz Australia
- Indra Lesmana: Ini Merupakan Momen Sejarah yang Tak Ternilai
- Dibantu Kawan Lama, Indra Lesmana Rekam Karya Terbaru di Sydney