Kisah Eva Kusuma Sundari yang Bersuami Diplomat Timor Leste
Sempat Pisah Karena Pilihan Nasionalisme, Rujuk Kembali Demi Anak
Selasa, 03 Juli 2012 – 00:03 WIB
![Kisah Eva Kusuma Sundari yang Bersuami Diplomat Timor Leste](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20120702_194249/194249_103221_boks_eks.jpg)
Eva Kusuma Sundari dan suaminya, Jose Antonio Amorim Dias saat merayakan ulang tahun anak kedua mereka, Danny Surya Utama Dias. Foto : Dokumen Pribadi for JPNN
Beberapa hari lalu, Eva diadukan sejumlah orang ke Badan Kehormatan. Berstatus sebagai istri Jose yang juga menjabat Duta Besar Republik Demokratik Timor Leste, para pelapor khawatir Eva terjebak pada diplomasi perkawinan.
Priyo Handoko, Jakarta
EVA hanya bisa geleng –geleng kepala. Dia sama sekali tidak menyangka kalau pernikahannya dengan Jose Antonio Amorim Dias mendadak dipermasalahkan. Bahkan, sampai dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) yang mengurusi penegakan etika para anggota dewan.
’’Ini kan wilayah privat, terserah masing –masing individu. Wong nggak merugikan rakyat kok dipersoalkan,’’ kata politisi PDIP itu, kepada Jawa Pos, Kamis (28/6) pekan lalu.
Menurut para pelapor yang mengatasnamakan Lembaga Kajian Hukum dan Politik Indonesia Cerah Abadi itu, diplomasi matrilineal atau diplomasi perkawinan merupakan praktek diplomasi kuno (ancient diplomacy). Pernah dijalankan Nabi Sulaiman yang menikahi Ratu Balqis. Begitu juga Cleopatra dari Mesir dengan menikahi Jenderal Anthony dari Romawi untuk mencegah Mesir diserang Roma.
Beberapa hari lalu, Eva diadukan sejumlah orang ke Badan Kehormatan. Berstatus sebagai istri Jose yang juga menjabat Duta Besar Republik Demokratik
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis