Kisah Fauziansyah, Ajudan Gubernur Sumut yang Tewas di Pusat Hiburan M. City
Tugasnya Pegang Uang, Atasan Tak Tega Lihat Jenazah
Minggu, 06 Desember 2009 – 02:13 WIB

Foto : Dok.Sumut Pos/JPNN
Muslim menceritakan, selama hidupnya, Fauzi dikenal pintar dan kerap juara kelas saat duduk di bangku sekolah dasar (SD). Karena kepintarannya, dia akhirnya lulus dari STPDN dan menjadi ajudan bupati Langkat. "Dia pintar. Mulai kelas I SD sampai kelas VI selalu juara," bilangnya.
Muslim mengatakan, terkadang dirinya mendengar pembicaraan orang bahwa Fauzi sedikti arogan. "Mungkin karena jadi ajudan gubernur itu. Apalagi, dia sebagai tukang pegang uangnya gubernur," ceritanya.
Azhar Efendi Lubis, 53, ayah Fauzi, menyebutkan bahwa anaknya adalah putra kebanggaannya. Selain patuh kepada orang tua, Fauzi adalah anak pertamanya yang kuliah di STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri). "Ini sudah janji Allah. Kita bisa bilang apa," kata Azhar.
Sebelum mendapat kabar kematian anaknya pukul 21.00 WIB Jumat lalu, Azhar tak pernah punya firasat buruk. "Tapi, setahu saya, dia tak pernah gabung-gabung dengan ajudan lain. Entah mengapa, malam itu mereka kumpul berempat," aku Azhar.
Di antara korban tewas dalam peristiwa kebakaran di pusat hiburan Majestyk Entertainment alias M. City, Medan, Jumat malam lalu (4/12), ada nama
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara