Kisah Fayanna Ailisha, Usia 13 Tahun Sudah Hasilkan 42 Buku
Kamis, 07 Juni 2018 – 00:05 WIB

Fayanna Ailisha Davianny dan ayahnya, Martono Asmari, usai diskusi tentang literasi di Jakarta Mei lalu. Foto : Ferlynda Putri/Jawa Pos
Fayanna pun bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan menulis. Caranya tentu dengan semakin banyak membaca buku. Sayang, jumlah penulis anak dan buku anak di sini masih minim. ”Padahal, menjadi penulis harus sering membaca,” tuturnya. (*/c9/ttg)
Fayanna pun bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan menulis, caranya dengan semakin banyak membaca buku.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif